(Menyambut Konferensi Khilafah International / 12 agustus 2007)
Musuh-musuh Islam telah menyadari akan kembalinya Khilafah (negara Islam yang menyatukan seluruh negeri muslim). Tuduhan-tuduhan miringpun mengemuka mengenai Khilafah itu sendiri maupun para pejuangnya. Semua itu terjadi karena mereka menyadari secara penuh bahwa Khilafah akan menjadi penghalang ideologi Kapitalisme-Sekuler yang mereka agungkan. Mereka juga takut Khilafah akan menggantikan mereka dalam memimpin dunia.
Globalisasi dan kegagalan Kapitalisme akan memberikan peluang sekaligus alternatif bagi manusia untuk berpaling pada ideologi Islam. Berbagai persoalan dunia saat ini seperti kemiskinan global, kesenjangan negara maju dan berkembang, serta konflik dan perang adalah hasil yang tampak ketika dunia dipimpin oleh ideologi Kapitalisme. Sistem Khilafahpun menjadi satu-satunya jawaban untuk menyelesaikan segala permasalan yang ada.
Bagaimanapun, Barat dengan kekuatan negaranya yang dibangun atas dasar ideologi Kapitalisme yang mengglobal, juga harus dilawan dengan kekuatan negara yang dibangun di atas ideologi yang juga mengglobal. Negara tersebut adalah Khilafah Islamiah. Dia merupakan sistem ketatanegaraan yang berdasarkan ideologi sahih, karena berasal dari wahyu Allah Swt. Hal ini merupakan jaminan utama bahwa sistem ini adalah sistem terbaik dibandingkan dengan sistem buatan manusia, yakni Kapitalisme atau Sosialisme.Sistem Khilafah terbukti pernah bertahan dan sukses lebih dari 13 abad, yang dipresentasikan dengan eksisnya institusi Daulah Islamiyah sejak didirikan oleh Nabi Muhammad Saw hingga keruntuhannya pada tahun 1924 (kekhilafahan Turki Utsmani yang terakhir).
Bukankah telah sampai waktunya bagi kita untuk menyingkirkan sekat-sekat diantara kaum Muslim? Bukankah kita harus memperjuangkannya bersama-sama untuk meraih tujuan yang mulia? Mengabaikan pelaksanaan syariat Islam secara total dalam Khilafah sama dengan mengabaikan kewajiban Islam lainnya; Allah Swt akan memberikan sangsi yang tegas terhadap pelakunya.
Negara Khilafah tinggal menunggu waktu. Saatnya kita menyiapkan tenaga, pikiran untuk bersama merapatkan barisan dalam perjuangan ini. Semoga Allah segera memberikan pertolonganNya. Amin.(*)
Nurul Jannah
Muslimah Hizbut Tahrir DPD II Banjarbaru
Sumber : http://www.radarbanjarmasin.com(Berita Opini, Sabtu, 14 Juli 2007)
Monday, July 30, 2007
Adakah yang Lebih Layak Memimpin Dunia Selain Khilafah?
Posted by Harist al Jawi at 7:47 PM
Labels: Artikel Politik
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment